Dansektor 21 Citarum Harum Kolonel Yosep Sudrajat mengatakan aktivitas pembuangan limbah ini diketahui berdasarkan adanya laporan masyarakat.
Dia menuturkan tim gabungan lalu mengecek aliran sungai di samping empat pabrik yang berada di satu kawasan tepatnya Jalan Cikuya Tonggoh No 77 Desa Lagadar Kecamatan Margaasih pada Selasa (10/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim sudah mengecek aliran sungai yang ada di samping pabrik itu. Diduga pabrik itu membuang limbah cair ke sungai," kata Yosep via pesan singkat, Rabu (11/4/2018).
Berdasarkan pengecekan tim di lapangan, pabrik tersebut tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Sehingga, sambung dia, limbah produksi yang dihasilkan selama ini langsung dibuang ke aliran sungai di samping pabrik.
"Hasil pengecekan itu mereka melakukan kegiatan produksi dari jam 08.00 - 17.00 WIB," ujarnya.
Ia mengatakan tim lalu mengambil sampel air limbah dari aliran sungai di samping pabrik untuk dilakukan uji laboratorium. Tidak hanya itu, sambung dia, area pabrik juga terpasang garis polisi.
"Petugas pasang police line agar tidak bekerja dan rusak TKP. Kami juga mengundang pihak perusahaan untuk klarifikasi terkait temuan ini," jelas dia
Selang sehari, tim juga menemukan PT Sensai yang berada di Kampung Babakan GBI RT4 RW1 Desa Buah Batu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung membuang limbah sekitar pukul 11.00 WIB. Temua ini berdasarkan laporan masyarakat.
"Tim sudah mengambil sampel air limbah dari lokasi dekat aliran sungai untuk diuji laboratorium," kata Yosep. (ern/ern)