Ungkapan kekesalan Gibran itu diungkapkan lewat akun Instagram @chillipari, Senin (9/4/2018). Chilli Pari adalah usaha katering milik Gibran. Instagram itu sendiri terhubung dengan situs Chilli Pari.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa," tulis Gibran.
Menurut Gibran, unggahan itu sudah menghina kerja keras pembuat jaket Jokowi itu, yaitu brand NEVERTOOLAVISH. Jaket itu dilukis oleh seniman lokal.
"Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya," ungkapnya.
![]() |
Gibran berharap NEVERTOOLAVISH bisa menjelaskan makna di balik jaket yang dipakai Jokowi. Dia juga menegaskan bahwa unggahan ini bukan untuk mem-bully akun Instagram pengunggah foto Jokowi.
"Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand," tutupnya. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini