"Saya ingin supaya pengajian ini dari manapun majelis taklimnya sama saja, tetapi saya ingin mengajak Bapak-bapak, Ibu-ibu karena majelis taklimnya akan masuk dalam program dari pengajian akbar nantinya," ucap Arinal dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/4/2018).
Arinal mengatakan itu dalam kampanye di Sukamenanti, Kedaton, Bandar Lampung, hari ini. Dia pun berjanji tidak akan melalaikan program yang telah disampaikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riana Sari, istri Arinal Djunaidi yang juga hadir dalam kampanye tersebut menambahkan, ada program Arinal dan Chusnunia (Nunik). Arinal-Chusnunia juga akan fokus dalam masalah pertanian karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat Lampung sebagai petani.
Program-program yang diberikan juga, lanjut dia, salah satunya pemberdayaan perempuan.
"Karena sebagai ibu rumah tangga juga harus bisa menghasilkan. Nanti juga ada program-program dari Ibu Nunik agar perempuan bisa lebih berdaya lagi dan diberikan anggaran khusus untuk pemberdayaan perempuan," ujar Riana.
Riana berjanji akan mendengar keluhan perempuan-perempuan di Provinsi Lampung untuk terlibat dalam pembangunan. "Nanti saya akan turun dan mengajak untuk perempuan-perempuan ikut terlibat dalam pembangunan," imbuhnya.
Sementara itu, warga Kedaton, Hendro (36) meminta Arinal-Chusnunia fokus pada pendidikan gratis. "Sekolah tetap gratis dan program untuk masyarakat bawah agar merata seperti BLT," ucapnya.
Tukang parkir ini juga berharap keamanan di Provinsi Lampung terjaga. "Keamanan dan kesejahteraan harus juga menjadi prioritas," ujarnya.
(nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini