"Korban yang meninggal total 20 orang, dimana 19 meninggal di rumah sakit dan 1 datang sudah dalam kondisi meninggal," kata Direktur Umum RSUD Cicalengka Yani Sumpena saat menyampaikan keterangan kepada awak media di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (9/4/2018), sekitar pukul 14.30 WIB.
Ia mengungkapkan, pada 6-9 April tercatat 45 pasien dengan keluhan yang sama masuk ke RSUD Cicalengka. Menurut dia, dari jumlah tersebut ada empat pasien yang pulang paksa atas permintaan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami belum dapat memastikan itu harus pemeriksaan laboratorium, kepolisian sudah mengambil sampel. Total per jam 12 siang ini ada 20 Korban meninggal (saat penanganan di RS Cicalengka)," ujar Yani.
Humas RSUD Cicalengka Evi Sukaesih menyebutkan kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2015 dengan keluhan sama. "Waktu itu dirawat 12 orang dan lima orang meninggal," kata Evi.
Tiga korban miras lainnya meninggal di RSUD Majalaya. Demikian disampaikan Direktur Umum RSUD Majalaya Grace Mediana via telepon, Senin (9/4/2018).
Identitas tiga orang tewas yaitu Gilang, Herdiana dan Murdianto. "Ada enam pasien yang dirawat di RSUD Majalaya. Tiga orang meninggal," ujar Grace. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini