"Di PT Delta kan DKI punya saham sejak tahun '70-an. Ya (sebelum initial public offering atau IPO, red)," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Michael menuturkan rencana pelepasan saham PT Delta masih dibahas. Pemprov DKI sendiri belum mendiskusikan rencana tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anies Pastikan akan Lepas Saham di PT Delta |
"Ya itu (mekanisme pelepasan) nanti, masih dibahas. Ini kan perusahaan tbk ya, nanti masih kita bahaslah. Oh ya nanti pasti akan ke sana (OJK), secara resmi belum," ujar Michael.
Namun mantan Wakil Kepala BPKD itu menyebut harus ada pihak yang menggantikan kepemilikan saham milik Pemprov DKI di PT Delta. Kata dia, mengenai mekanisme pelepasan saham akan disampaikan oleh Wagub DKI Sandiaga Uno.
"Pak Wagub kan bilang masih dikaji sampai waktunya nanti diumumkan. Kan investasi itu tergantung kebutuhan. Kalau ada yang dilepas berarti harus ada pengganti," terang Michael.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan tetap akan melepas saham di PT Delta.
"Pasti dilepas. Pasti," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, kemarin. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini