Beruntung, insiden yang jauh lebih menakutkan berhasil dihindarkan setelah rangkaian gerbong itu dihentikan oleh bebatuan yang sengaja diletakkan di tengah rel oleh para petugas.
Seperti dilansir AFP, Senin (9/4/2018), insiden ini terjadi di Odisha pada Sabtu (7/4) malam waktu setempat. Juru bicara Kementerian Perkeretaapian India, JP Mishra, menyebut tidak ada satupun dari 1.000 penumpang yang mengalami luka-luka dalam insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab insiden ini diyakini karena rem pada gerbong yang seharusnya diaktifkan saat gerbong dipisahkan atau dipasang pada lokomotif, telah digunakan secara tidak tepat atau diabaikan. Rangkaian 22 gerbong itu terlepas dari lokomotif saat kereta tengah melaju dari Gujarat ke Odisha.
Ditambahkan Mishra, sedikitnya tujuh petugas kementerian perkeretaapian setempat yang dianggap tidak mematuhi prosedur dengan benar, telah dinonaktifkan. Penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung.
"Sesuatu yang menakutkan bisa saja terjadi dan berhasil dihindari oleh staf yang waspada. Keselamatan tidak bisa menjadi kompromi," ucap Mishra kepada AFP. "Semua orang di (kementerian) perkeretaapian terperanjat dan terkejut," imbuhnya.
Rekaman video amatir yang diposting ke media sosial menunjukkan rangkaian gerbong tanpa lokomotif tetap melaju melewati stasiun lokal. Orang-orang yang ada di peron berteriak ke arah penumpang kereta untuk meminta mereka menarik rem darurat di dalam gerbong.
Insiden yang melibatkan kereta semacam ini tergolong umum terjadi di India, termasuk sejak era kolonial. Diketahui bahwa lebih dari 22 juta penumpang menggunakan 9 ribu rangkaian kereta di India setiap harinya.
Sebelumnya pada 13 November 2107, 13 gerbong kereta ekspres anjlok di India bagian utara dan menewaskan 3 orang serta melukai 9 orang lainnya. Setahun sebelum itu, sedikitnya 146 orang tewas dalam insiden kereta anjlok di India. Laporan pemerintah India tahun 2012 menyebut nyaris 15 ribu orang tewas setiap tahunnya dalam berbagai kecelakaan kereta api dan menyebut insiden hilangnya nyawa seperti ini sebagai 'pembantaian'.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini