Biasanya, pemelihara ular kobra lebih dulu 'mengebiri' ular tersebut dengan mencabut taringnya. Hal itu dilakukan demi keamanan si pemilik. Namun berbeda dengan Muamar alias Amar, yang sudah memelihara king kobra sepanjang 4 meter itu.
Baca juga: Saat Piton Jadi 'Makan Malam' untuk Kobra |
Mahasiswa semester akhir Fakultas Kehutanan Unilak ini tetap memelihara king kobra dalam kondisi normal. Ular yang mematikan itu tetap memiliki taring sebagai senjata pamungkas untuk mengeluarkan bisanya.
"Saya memeliharanya tetap dalam kondisi normal. King kobra ini tetap memiliki taring yang bila menggigit taringnya mengeluarkan bisa," kata Amar dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (9/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau taringnya dibuang, biar saja ular ini tetap normal. Walau demikian, saya tetap harus waspada dan penuh hati-hati," katanya.
King kobra itu didapatkan mahasiswa ini pada awal 2018. Ular itu awalnya berada di tengah perkebunan sawit temannya di Kab Pelalawan, Riau. Mengetahui ada ular kobra, sang sahabat memberi tahu Amar.
Amar pun lantas mencari ular tersebut di tengah perkebunan sawit. Dia menangkapnya sendiri dari tengah perkebunan sawit. Kini ular berbisa itu sudah empat bulan hidup bersama Amar.
Baca Juga: Sensasi Menenggak Darah Kobra (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini