Ratna Sarumpaet: Ada yang Mau Buat Saya Berkonflik dengan Anies

Ratna Sarumpaet: Ada yang Mau Buat Saya Berkonflik dengan Anies

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 11:32 WIB
Ratna Sarumpaet mensomasi Dishub DKI Jakarta karena mobilnya diderek. (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Ratna Sarumpaet menuding ada pihak yang mau membuatnya berkonflik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Ratna, pihak tersebut memanfaatkan masalah penderekan mobilnya oleh petugas Dishub DKI beberapa waktu lalu.

"Saya lihat ada tendensi kemarin itu mau membuat saya berkonflik dengan gubernur yang saya pilih. Dia itu gubernur yang saya pilih dan justru karena dia saya pilih maka saya mau meluruskan. Saya nggak mau dikonflik-konflikkan sama orang yang masih saya percaya," kata Ratna saat konferensi pers di Restoran Dapur Indonesia, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

Menurut Ratna, persoalan penderekan mobil yang dialaminya adalah masalah kebanyakan orang di berbagai daerah. Namun, menurutnya, masyarakat selama ini tak mau berbicara jika merasa haknya dilanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Persoalan ini bukan persoalan Ratna Sarumpaet. Persoalan ini bahkan bukan persoalan Anies Baswedan semata. Tapi persoalan ini persoalan semua pemerintah daerah di seluruh Indonesia punya masalah ini. Masalah ini sudah lama terpendam," ujarnya.

Pengacara Ratna Sarumpaet menunjukkan bukti somasi kepada Dishub DKI JakartaPengacara Ratna Sarumpaet menunjukkan bukti somasi kepada Dishub DKI Jakarta. (Haris Fadhil/detikcom)

"Mereka yang menjadi korban biasanya terima saja, kerja damai atau apa. Saya punya kewajiban kepada masyarakat bahwa warga punya hak jika kita diperlakukan melawan undang-undang," sambung Ratna.


Ratna menyatakan petugas Dishub DKI tak boleh sembarangan menderek mobil. Menurutnya, jika itu dilakukan, akan ada ribuan mobil di Jakarta yang akan menjadi korban.

"Jangan tahu-tahu ada running text bilang semua yang ada di jalan harus diderek. Bisa 700 ribu mobil sehari diderek," ucap Ratna.

Ratna sendiri telah mengajukan somasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Somasi dilayangkan Ratna akibat penderekan mobil Avanza B-1237-BR miliknya pada 3 April 2018 yang dinilainya tidak sesuai dengan aturan.

(haf/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads