"Kader PKS selama ini sangat menghormati pemimpin ya, karena mereka anggap pemimpin juga guru. Tapi belakangan ini muncul pemimpin yang terasa gersang. Kader tak lagi disambut dengan cinta dan ukhuwah tapi oleh Perintah dan kekuasaan," kata Fahri kepada detikcom, Minggu (8/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini melelahkan. Dukungan mereka (loyalis) kepada Anis Matta adalah sebentuk perlawanan," ujarnya.
Terkait pemecatan kader PKS seperti yang diutarakan Fahri, dia tidak merinci berapa jumlah kader PKS yang sudah dipecat. Namun menurutnya, pemecatan yang dilakukan PKS bukan lagi dengan cara melalui SK, melainkan tidak dilibatkan dalam kegiatan.
"Setelah gagal memecat pakai SK dan persidangan seperti saya kini kader dipecat dengan cara tidak lagi dilibatkan kegiatan. Contohnya banyak," kata Fahri. (idn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini