Sebelumnya terdapat papan peringatan setinggi sekitar 1 meter, berbunyi 'Jangan Buang Sampah Sembarangan Sungai Bukan Tempat Sampah Warga Berhak Menghakimi Orang yang Buang Sampah Sembarangan TTD Pemdes Gribig'
Papan itu terpasang di dekat Jembatan Sungai Winong di RT 2 RW 4.
Setelah viral, pemdes setempat segera mengubahnya. Kini telah diubah dengan papan peringatan bertuliskan yang lebih humanis. Yakni 'Jangan buang sampah sembarangan. Sungai bukan tempat sampah'. Demikian kalimat dalam papan baru sekitar 1x1,5 meter yang telah terpasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pasang papan larangan yang baru itu sejak Jumat (5/4) lalu. Kami mendapat teguran dari Kapolsek Gebog akan papan larangan lama karena dikhawatirkan mengganggu kondusifitas warga," ujarnya kepada wartawan di Kudus, Minggu (8/4/2018).
Menurutnya, papan peringatan yang baru itu dipastikan tidak akan lagi menimbulkan masalah. Lantaran, pemdes telah merundingkannya lebih dulu dengan pihak kepolisian.
"Sebelum kami pasang, kata-kata dalam papan baru itu juga telah mendapat persetujuan serta koreksi dari Kapolsek Gebog," imbuhnya lebih lanjut.
Papan larangan saat ini diharapkan mampu mengena seperti sebelumnya. Sebab, papan peringatan sebelumnya terbukti membuat efek bagus. Yaitu berkurangnya sampah di sungai. Diketahui, sampah jenis popok bayi dan bekas bumbu dapur dalam jumlah besar sering memenuhi sungai.
![]() |
Hal itu membuat warga resah. Maka diputuskanlah, pemdes membuat papan peringatan larangan buang sampah dengan kalimat bernada si pembuang sampah halal dihakimi.
Jujur, kami adopsi kalimat peringatan larangan buang sampah itu (boleh dihakimi) dari daerah di Jawa Timur. Kalimatnya sama persis," ucapnya.
Bila nanti warga kembali membandel dan nekat membuang sampah sembarangan, pihaknya telah membuat upaya prefentif dengan cara melakukan kesepakatan dengan warga di RT setempat.
"Kalau memergoki orang buang sampah di kali, kami suruh membersihkan sampah itu dengan disaksikan seluruh penghuni wilayah RT setempat biar malu," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini