"Itu bagus, Pak Jokowi bisa menunjukkan kualifikasi kepemimpinan dengan baik blusukan saat bersamaan beliau bisa menjawab dengan baik kritik yang diberikan. Dan inilah seorang pemimpin memberi jawaban dan pertanggungjawaban politik pada rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Serangan Balik Jokowi |
Menurut Hasto, apa yang disampaikan Jokowi bukanlah bentuk serangan balik. Ia menyatakan Jokowi hanya memberi klarifikasi soal menjadi pemimpin harus bisa memberi optimisme pada masyarakat.
"Itu bukan serangan balik. Pak Jokowi melakukan klarifikasi bahwa menjadi pemimpin itu harus membangun optimisme. Menjadi pemimpin itu harus menggelorakan harkat dan martabat bangsa untuk menyatukan semangat gotong royong bahwa kalau kita bersama seberat pun berat masalahnya bisa diatasi," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi menanggapi berbagai isu dan tudingan yang 'menyerang' dirinya. Dia menegaskan banyak cara tidak beradab yang dipakai untuk menyerangnya, seperti isu antek asing dan PKI.
"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti presiden? Yang bisa ganti presiden itu rakyat," kata Jokowi di hadapan relawan yang hadir dalam Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018,di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4). (haf/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini