Disdik Jabar Jamin Tidak Ada Kebocoran Pada UNBK SMA

Bandung - Sebanyak 1.530 sekolah menengah atas (SMA) di Jawa Barat akan menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mulai besok. Kepala Dinas Pedidikan (Disdik) Jabar Ahmad Hadadi jamin tidak akan terjadi kebocoran.

Pelaksanaan UNBK akan berlangsung mulai tanggal 9 hingga 12 April 2018. Hari pertama mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, kemudian Matematika, lalu Bahasa Inggris dan terakhir disesuaikan dengan jurusan masing-masing.

"UNBK untuk tingkat SMA ini diikuti oleh 1.530 sekolah dan 213.078 peserta di Jabar," kata Hadadi saat dihubungi detik.com, Minggu (8/3/2018).

Ia menuturkan pelaksanaan UNBK kali ini tersedia sebanyak 260.956 unit komputer dengan 8.816 server. Guna mengatasi kekurangan komputer, pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua hingga tiga sesi.

"Sebelumnya kami juga sudah memberi bantuan komputer untuk SMA dan SMK. Pelaksanaan UNBK tahun ini kami jamin 100 persen," ungkap dia.

Selain menggelar UNBK untuk SMA, Disdik Jabar juga menyelenggarakannya untuk Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 1.019 sekolah dengan 67.339 peserta. Termasuk juga paket C sebanyak 1.129 sekolah dan 48.081 peserta ujian.

"Serangkaian unjian yang berlangsung nanti, kami tidak akan terjadi kebocoran," kata Hadadi.

Sebelumnya, pelaksaan USBN di Jabar diwarnai isu adanya kebocoran soal dan kunci jawaban yang beredar di grup Whatsapp dan line. Hasil penelusuran sangat dimungkinkan adanya kebocoran. Namun, polisi masih terus mendalami dan memastikan hal tersebut. (ern/ern)