Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Pembunuhan Pensiunan TNI AL

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Pembunuhan Pensiunan TNI AL

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Sabtu, 07 Apr 2018 20:04 WIB
Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Polisi sudah memeriksa empat orang saksi terkait kematian Hunaidi (82) pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hingga saat ini polisi masih fokus mencari motif dan pihak-pihak yang diduga terlibat pembunuhan tersebut.

"Ada empat saksi sudah kita periksa, sedang kita cari yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4/2018).


Motif pembunuhan itu masih diselidiki. Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan saat ini polisi masih fokus memeriksa saksi-saksi termasuk istri Hunaidi, Sopiah (73) yang ikut diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih fokus pemeriksaan saksi untuk kejadiannya, kita fokus olah tempat kejadian perkara (TKP) dan lidiknya," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Jumat (6/4).


Hunaidi ditemukan tewas di rumahnya di Komplek TNI AL Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.00 WIB Kamis (5/4) lalu. Hunaidi tewas bersimbah darah dengan tiga luka di badannya.


Polisi menduga pelaku pembunuhan Hunaidi lebih dari satu orang. Dugaan itu berasal dari jejak terakhir pelaku yang ditemukan polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Itu baru dugaan saja apakah di titik terakhir itu, dia dijemput atau naik motor atau mobil sendiri kita nggak tahu, masih kita dalami," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (6/4). (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads