"Kita masih fokus pemeriksaan saksi untuk kejadiannya, kita fokus olah tempat kejadian perkara (tkp) dan lidiknya," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Jumat (6/4/2018).
Baca juga: Misteri Pembunuhan Pensiunan TNI |
Stefanus mengatakan, saksi yang telah diperiksa termasuk istri korban, Sopiah (73). Dari keterangan Sopiah, polisi mendapatkan ciri-ciri umum dari pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stefanus belum bisa menyimpulkan terkait apakah kemungkinan pelaku adalah orang dekat korban atau bukan. Polisi juga masih belum melihat ada rentetan kejadian sebelumnya yang berkaitan dengan insiden pembunuhan pensiunan TNI AL itu.
"Belum titik terang ke sana, nggak ada (rentetan kejadian)," imbuh dia.
Sebelumnya, Hunaidi dibunuh pada Kamis (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban sempat bergumul dengan pelaku sebelum tewas. Darah terlihat berceceran di sekitar ruangan.
Polisi menduga pelaku pembunuhan Hunaidi lebih dari satu orang. Dugaan itu berasal dari jejak terakhir pelaku yang ditemukan polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Itu baru dugaan saja apakah di titik terakhir itu, dia dijemput atau naik motor atau mobil sendiri kita nggak tahu, masih kita dalami," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
(knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini