Demo Sukmawati, Slamet Maarif dkk Temui Perwakilan Bareskrim

Demo Sukmawati, Slamet Maarif dkk Temui Perwakilan Bareskrim

Denita Matondang, Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 15:00 WIB
Massa PA 212 berdemo di depan kantor Bareskrim Polri menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri, Jumat (6/4/2018) Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Perwakilan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menemui pihak Bareskrim Polri. PA 212 menggelar demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri atas puisi yang dinilai menodai agama.

Dari atas mobil komando, Ketum DPP PA 212 Slamet Maarif menyebut ada 10 orang yang akan masuk menemui perwakilan Bareskrim, Jumat (6/4/2018).

Dari rombongan yang masuk tampak Eggi Sudjana termasuk pelapor Sukmawati, Dedi. Ada juga Nur Sukma, Habib Muchsin bin Zaid, ustaz Asep Syarifuddin dan perwakilan dari Solo. Mereka menunggu di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat juga Kapolres Metro Jakpus Kombes Roma Hutajulu mendampingi perwakilan pendemo. Perwakilan pendemo ditemui Kasubdit II Dirtipidum Bareskrim Polri Kombes Joko Purwanto.

[Gambas:Video 20detik]




Massa PA 212 masih menunggu di luar gedung Bareskrim. Polisi juga bersiaga menjaga demonstrasi ini.

Bareskrim sebelumnya menerima sejumlah laporan terkait puisi Sukmawati. Sukmawati dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.



Terkait laporan tersebut, Sukmawati tidak berkomentar. Namun dia sudah menyampaikan permohonan maaf atas puisi Ibu Indonesia. Dia menegaskan puisinya sama sekali tidak berniat menghina umat Islam.

"Saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," kata Sukmawati beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads