Dari atas mobil komando, Ketum DPP PA 212 Slamet Maarif menyebut ada 10 orang yang akan masuk menemui perwakilan Bareskrim, Jumat (6/4/2018).
Dari rombongan yang masuk tampak Eggi Sudjana termasuk pelapor Sukmawati, Dedi. Ada juga Nur Sukma, Habib Muchsin bin Zaid, ustaz Asep Syarifuddin dan perwakilan dari Solo. Mereka menunggu di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa PA 212 masih menunggu di luar gedung Bareskrim. Polisi juga bersiaga menjaga demonstrasi ini.
Bareskrim sebelumnya menerima sejumlah laporan terkait puisi Sukmawati. Sukmawati dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.
Terkait laporan tersebut, Sukmawati tidak berkomentar. Namun dia sudah menyampaikan permohonan maaf atas puisi Ibu Indonesia. Dia menegaskan puisinya sama sekali tidak berniat menghina umat Islam.
"Saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," kata Sukmawati beberapa waktu lalu.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini