Ratna bersikukuh usai menelepon salah satu staf Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bernama Jhon, mobilnya dikembalikan dan diantarkan kembali ke kediamannya. Ratna menegaskan, saat mereka berkomunikasi, tidak ada intervensi dari staf Anies itu soal mobilnya yang diderek petugas Dishub.
"Stafnya Pak Anies itu nggak menekan Dishub. Dia cuma, dia kan nanya sama saya, 'Apa yang saya bisa bantu kak?' Terus saya bilang, 'Nggak ada,'" kata Ratna saat dihubungi wartawan, Kamis (5/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya Jhon, Ratna mengatakan tidak membutuhkan bantuan apa pun. Ratna hanya berpesan bahwa dia tidak akan mengambil mobilnya yang diderek ke kantor Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan.
"Sampaikan saja sama mereka, saya nggak akan ambil itu mobil. Biar saja di situ sampai kapan pun. Saya tahu saya nggak salah. Cuma itu doang," ujar ibunda Atiqah Hasiholan ini.
Sementara, Kepala Dishub DKI Andri Yansyah juga mengatakan bukan anak buanya yang mengembalikan ke Ratna Sarumpaet. Dia tidak menjelaskan siap yang telah mengambil mobil tersebut.
"Info dari anak buah saya seperti itu (tidak dikembalikan oleh Dishub)," kata Andri saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (5/4/2018) malam.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Ngaku Dibantu Staf Bernama John, ini Penjelasan Anies
Andri mengaku juga tidak tahu jika ada pihak lain yang telah membayarkan uang denda Ratna Sarumpaet. Dia menuturkan, siapapun bisa mengambil mobil yang diderek asalkan sesuai struk pembayaran dan STNK mobil.
"Kalau itu saya kurang tahu, yang jelas mobil bisa keluar kalau sudah bayar denda. Siapapun yang bayar boleh saja.Yang penting sudah bisa menunjukan struk pembayaran dan STNK mobil tersebut," terang Andri.
Kembali ke Ratna, dirinya berencana melakukan somasi ke Dishub DKI atas perlakuan yang diterimanya. Ratna Sarumpaet yakin dirinya tidak melanggar aturan parkir mobil karena tidak ada rambu-rambu larangan.
"Saya lagi minta pengacara saya mempelajari Pergub itu, Perda (aturan parkir) itu. Saya kalau memang saya 1.000 persen yakin itu nggak salah saya akan somasi itu Dishub," ujar Ratna saat dihubungi wartawan, Kamis (5/4).
Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Emang Nggak Boleh Rakyat Telepon Gubernurnya?
(fdu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini