"Tahun ini kita akan melaksanakan pesta demokrasi yang besar, bulan Juni akan ada pilkada serentak di berbagai daerah di Indonesia. Ini tentu saja peran buruh sangat berperan dengan sukses atau tidak suksesnya pilkada, karena di Indonesia jumlah buruh itu hampir 128 juta penduduk atau 50 persen penduduk Indonesia," ujar Puan.
Puan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pembukaan Kongres VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018). Selain Puan, acara tersebut turut dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan menilai sinergi pemerintah dan buruh penting dalam membangun bangsa Indonesia. Untuk itu, dia pun meminta Kemnaker lebih proaktif menjembatani dan berkomunikasi dengan buruh untuk mengurangi potensi terjadi kesalahpahaman.
"Namun secara bertahap saya berharap dan mendorong kementerian yang membidangi tenaga kerja kemudian buruh ini harus bisa proaktif menjembatani, melakukan komunikasi yang produktif agar tidak terjadi miskomunikasi yang kemudian menimbulkan gejolak yang tidak diperlukan," terang Puan.
Pada akhir sambutannya, Puan secara resmi menyatakan Kongres VI SBSI resmi dibuka. Puan pun dengan simbolis memukul gong tanda kongres tersebut dibuka. (ibh/dkp)