Korban adalah Supriyanti, bendahara PT Indo Agro Coco, Ampel, Boyolali. Peristiwa terjadi pada pukul 12.40 WIB. Bermula ketika Supriyanti dan pengemudi bernama Yatno baru saja mengambil uang di BCA Boyolali. Mereka naik mobil Toyota Avanza, AD 8797 AM warna silver.
Setelah mengambil uang, saat hendak kembali ke pabrik briket yang berlokasi di Ampel, Boyolali, mereka mampir ke toko alat teknik dan pertanian di depan terminal bus Sunggingan untuk membeli sejumlah alat. Yatno turun dari mobil dan masuk ke toko, sedangkan Supriyanti tetap di dalam mobil, duduk di jok tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat terjadi terik menarik tas antara korban dengan pelaku. Pelaku langsung membonceng sepeda motor yang dikendarai pelaku lainnya sehingga korban sempat terseret beberapa meter.
Salah seorang saksi mata lainnya, Dewanto, mengemukakan yang merebut tas korban hanya satu pelaku. Orang tersebut berjalan kaki menghampiri mobil yang ditumpangi korban. kemudian di belakangnya ada pelaku lainnya yang mengendarai sepeda motor berjalan pelan-pelan.
Saat terjadi rebutan, pelaku juga sempat memukul kepala korban lalu menarik kencang tas tersebut. Tas itu pun akhirnya berhasil direbut pelaku. "Mereka lari (berboncengan naik sepeda motor) ke arah barat (Semarang)," katanya.
Pelaku berhasil membawa kabur tas berisi uang tunai Rp 196,7 juta yang baru saja diambil dari bank. Selain itu juga dompet korban berisi uang Rp 2 juta, kartu ATM dan sejumlah surat penting. Sedangkan korban selanjutnya dibawa ke poliklinik Bhayangkara Polres Boyolali.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Petugas masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan keterangan mengungkap pelakunya. Selain mempelajari rekaman CCTV disekitar lokasi kejadian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres-polres lainnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini