Ketum MUI Minta Warga Setop Laporkan Sukmawati ke Polisi

Ketum MUI Minta Warga Setop Laporkan Sukmawati ke Polisi

Dwi Handayani - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 16:03 WIB
Ketum MUI Ma'ruf Amin bersama Sukmawati (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta umat Islam memaafkan Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi 'Ibu Indonesia'. Dia juga meminta masyarakat untuk menghentikan upaya hukum terhadap Sukmawati.

"Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menerima permohonan maaf beliau. Kalau bisa menghentikan upaya-upaya untuk mengajukan persoalan ke pengadilan, ke Bareskrim," ujar Ma'ruf di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengimbau agar masyarakat dapat kembali membangun keutuhan bangsa. Serta kembali membangun persaudaraan.

"Kita kembali membangun keutuhan bangsa dan negara dan menjaga, mengutuhkan kembali seperti sediakala sebagai bangsa dan memperkuat prinsip yang selama ini kita bangun ukhuwah islamiah dan ukhuwah wahdaniyah," kata Ma'ruf.

Ia berharap masyarakat yang telah melaporkan dapat berubah pikiran dan tidak melaporkan. Saat ini permasalahan harus dapat diselesaikan dengan cara berdialog.

"Mudah-mudahan saja ada pikiran berubah, jadi hari ini begini besok begini, kita lihat saja," ujar Ma'ruf.

[Gambas:Video 20detik]


Ma'ruf mengatakan Sukmawati sudah mengakui kesalahannya sehingga persoalan sudah selesai. Nantinya MUI siap untuk menjadi penengah bagi berbagai lihak yang ingin melakukan mediasi.

"Kita minta sama teman-teman inikan orangnya sudah minta maaf sudah mengakui kesalahannya sudah selesailah apalagi. MUI selalu siap untuk membangun keutuhan bangsa jangankan siang, malam pun kita siap," tuturnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads