"Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menerima permohonan maaf beliau. Kalau bisa menghentikan upaya-upaya untuk mengajukan persoalan ke pengadilan, ke Bareskrim," ujar Ma'ruf di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kembali membangun keutuhan bangsa dan negara dan menjaga, mengutuhkan kembali seperti sediakala sebagai bangsa dan memperkuat prinsip yang selama ini kita bangun ukhuwah islamiah dan ukhuwah wahdaniyah," kata Ma'ruf.
Ia berharap masyarakat yang telah melaporkan dapat berubah pikiran dan tidak melaporkan. Saat ini permasalahan harus dapat diselesaikan dengan cara berdialog.
"Mudah-mudahan saja ada pikiran berubah, jadi hari ini begini besok begini, kita lihat saja," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan Sukmawati sudah mengakui kesalahannya sehingga persoalan sudah selesai. Nantinya MUI siap untuk menjadi penengah bagi berbagai lihak yang ingin melakukan mediasi.
"Kita minta sama teman-teman inikan orangnya sudah minta maaf sudah mengakui kesalahannya sudah selesailah apalagi. MUI selalu siap untuk membangun keutuhan bangsa jangankan siang, malam pun kita siap," tuturnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini