Dilansir dari ABC News, Kamis (5/4/2018), Borges diperkenankan pulang setelah mengalami tembakan di sekolah itu pada Rabu (14/2). Ia tertembak lantaran berusaha melindungi teman-temannya yang lain. Borges disebut menjadi salah satu korban yang masuk ke ruangan kelas di detik-detik terakhir.
Salah satu sahabat dekat Borges, Carlos, menyebut sahabatnya itu rela melindungi teman-temannya saat insiden terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan, penembakan massal terjadi di sebuah sekolah menengah di Parkland, Florida, Amerika Serikat. Sedikitnya 17 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Dilansir BBC, Kamis (15/2), kepolisian setempat mengungkapkan pelaku penembakan bernama Nikolaus Cruz (19). Nikolaus merupakan mantan siswa di sekolah tersebut yang telah dikeluarkan dari sekolah. (tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini