Disebutkan Helmy, selama ini anggaran TVRI hanya Rp 830 miliar dengan jumlah karyawan sebanyak 4.500 orang. Selain itu, pihaknya memiliki 29 stasiun dan memiliki 350 pemancar di seluruh Indonesia. Agar menghasilkan acara berkualitas, ia pun meminta adanya kenaikan anggaran.
Terkait laporan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku akan membantu TVRI agar pemerintah meluluskan anggaran, membina manajemen, dan melakukan revisi pada UU Penyiaran. Dengan begitu, ia berharap TVRI bisa menampilkan acara budaya, seni, dan hiburan bermutu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus mendukung TVRI sebagai penjaga dan pengawal nilai-nilai budaya kebanggaan bangsa Indonesia lewat acara-acaranya yang menampilkan budaya, seni, dan hiburan yang bermutu di antara kebebasan berekspresi televisi-televisi swasta lain," ujar Zulhasan, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/4/2018).
Sementara itu, Helmy Yahya mengungkapkan peralatan milik TVRI sudah tergolong tua alias jadul dan berniat menggantinya dengan yang baru. Inilah yang jadi alasan perlunya penambahan anggaran.
"Sekarang peralatan kamera dan studio dimiliki TVRI sudah cukup tua, dari tahun 2002. Kami berniat mengganti dengan yang baru," jelasnya.
Dengan kenyataan itu, Zullkifli menyatakan TVRI perlu didukung dengan anggaran yang cukup serta peralatan terkini yang menjangkau luas masyarakat Indonesia untuk mengemas acara lebih bermutu.
Sekadar informasi, Helmy Yahya terpilih menjadi Direktur Utama TVRI untuk periode 2017-2022. Ia mengaku akan membenahi televisi milik pemerintah tersebut, baik dari segi peralatan, sumber daya manusia, konten, maupun kemasannya. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini