Gerilya Gatot Sang Capres Nol Koma

Gerilya Gatot Sang Capres Nol Koma

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 21:00 WIB
Videotron bergambar Gatot Nurmantyo. (M Aminudin/detikcom)
Jakarta - Survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masih di angka nol koma. Namun Gatot agaknya tetap bergerilya untuk maju ke panggung politik nasional.

Meski survei itu hanya mengambil sampel di Jawa Timur, angka ini menunjukkan Gatot harus lebih menggencarkan gerilya. Gatot sendiri saat ini memang belum secara resmi mengumumkan akan menjadi capres.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot resmi pensiun per 1 April 2018. Kini dia tak terikat lagi dengan aturan militer untuk berpolitik praktis.

Setelah Gatot resmi pensiun, muncul kemudian spanduk hingga videotron bergambar dirinya. Videotron yang muncul di Kota Malang tersebut tampak cukup menarik karena menampilkan keseharian Gatot.

Tayangan profil mantan Panglima TNI ini bisa dilihat di perempatan Jalan SW Prawoto atau sudut barat laut Alun-alun Kota Malang. Tepatnya di sisi barat Pos Polisi Mitra, berdiri sebuah videotron. Jika dilihat dari strukturnya, bangunan itu masih baru didirikan. Video tersebut berdurasi 4 menit 27 detik.



Tayangan itu bukan hanya foto, tapi juga video. Ada pula narasi tulisan bernuansa patriotik yang diselipkan.

"Suatu perjalanan panjang menapaki jalan yang tidak selalu datar dan mudah...."

"Saya diberikan kesempatan menapaki karier sebagai prajurit dengan selamat hingga mencapai anak tangga tertinggi...."

Demikian penggalan narasi pengiring slide foto. Terpampang juga foto kebersamaan Gatot dengan keluarga dan foto bersama Presiden Joko Widodo.

Belum jelas siapa yang memasang video tersebut. Teknisi videotron pun mengaku tak tahu-menahu.

"Kalau soal keberadaan videotron, bisa saya katakan, legal keberadaannya. Tapi menyangkut tayangan video, berapa lama sewa dan pemasangnya, saya harus tanyakan dulu kepada tim teknis," kata Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Malang Wulan Rahas Prasiani Iriana di gedung DPRD Kota Malang, Jalan Tugu, Selasa (3/4/2018).

Sebelumnya, muncul pula spanduk Gatot di Jakarta. Spanduk itu pun 'tak bertuan' karena belum diketahui siapa yang memasangnya. Pada spanduk itu bahkan tertulis bahwa Gatot adalah pemimpin masa depan.

Salah satu spanduk terpasang di area Cikini, Jakarta Pusat. Belum jelas siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Kami tahu kapan harus bergerak!" begitu bunyi tulisan pada spanduk itu saat dilihat detikcom, Minggu (1/4).

Gatot belum menanggapi kemunculan spanduk dan videotron ini. Menurut informasi yang diperoleh detikcom, Gatot berada di Eropa saat ini.

Di luar itu, hasil survei Gatot yang terbaru masih di angka nol koma. Survei dilakukan oleh Indo Barometer pada 29 Januari-4 Februari 2018. Ada 800 responden di Jawa Timur yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut +- 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Begini hasil survei tersebut:

1. Joko Widodo 56,5%
2. Prabowo Subianto 22%
3. Hary Tanoesoedibjo 1,5%
4. Anies Baswedan 0,9%
5. Susilo Bambang Yudhoyono 0,8%
6. Agus Harimurti Yudhoyono 0,8%
7. Muhaimin Iskandar 0,5%
8. Megawati Soekarnoputri 0,3%
9. Gatot Nurmantyo 0,3%
10. Khofifah Indar parawansa 0,1%
11. Tri Rismaharini 0,1%
12. Jusuf Kalla 0,1%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 16,3% (bag/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads