Padahal Ratna ada di dalam mobil itu. Selain itu, kata Ratna, tak ada rambu larangan parkir di daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya protes, orang tak ada larangan. Memang tak ada rambu. Dan mereka kayak maling. Saya duduk di mobil, mereka langsung pasang-pasang. Saya bilang apa, ini ada yang punya mobil, kok langsung pasang tak bicara ke saya. Jadi saya marah dong," kata Ratna saat dihubungi detikcom, Selasa (3/4/2018).
Dia mengatakan peristiwa ini terjadi pada siang tadi di sekitar Taman Tebet, Jakarta Selatan. Ratna lalu mempertanyakan dasar petugas menderek mobilnya.
Ratna lalu diminta berbicara dengan pimpinan petugas. Saat perbincangan masih terjadi, mobil Ratna dibawa petugas.
"Ini apa dasarnya. Lalu mereka bilang, 'Bicara saja sama pimpinan saya.' Saya ke pimpinannya, masih bicarakan hal itu, mereka bawa kabur mobil saya. Pemimpinnya bilang itu karena perda 2014," ujar Ratna.
Dari video yang beredar di medsos, tampak di video tersebut Ratna berdebat dan marah kepada petugas. Sedangkan mobilnya yang berwarna hitam sudah akan diderek. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini