"Ramai diberitakan kabar Kepala RSPAD Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto, diberhentikan oleh IDI dengan alasan etik. Metode 'cuci otak'nya dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang penderita stroke," tulis Ical di Instagram, Selasa (3/4/2018).
Ical adalah salah satu pasien dr Terawan yang merasakan manfaat dari metode 'cuci otak' dr Terawan. Dia menyebut SBY, Try Sutrisno, hingga AM Hendropriyono pernah ditolong dr Terawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ical menyertakan tagar #SaveDokterTerawan di Instagram. "Mudah-mudahan KASAD sebagai atasannya dapat mengijinkan dr Terawan membela diri," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, pemecatan dr Terawan itu terungkap lewat surat yang beredar. Di surat tersebut, dr Terawan disebut melakukan pelanggaran berat dan mendapat sanksi pemecatan selama 12 bulan, dimulai tanggal 26 Februari 2018 sampai dengan 25 Februari 2019 dan diikuti pernyataan tertulis pencabutan rekomendasi izin prakteknya.
Sekretaris MKEK dr Pukovisa Prawiroharjo, SpS membenarkan isi surat tersebut. Namun ia tidak menjelaskan lebih detail pelanggaran etik seperti apa yang dilakukan dr Terawan.
"Betul," kata dr Puko.
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini