Asman mengakui saat ini seluruh instansi pemerintah di tanah air telah memiliki sistem berbasis elektronik yang sudah cukup canggih. Persoalannya, sambung dia, sistem yang sudah ada tersebut yang belum terhubung dan terintegrasi.
"Kita harap dengan sistem e-Government secara nasional ini akan terjadi integrasi antara satu sistem dengan sistem yang lain itu targetnya," kata Asman di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (3/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang Perpresnya sebentar lagi keluar, jadi setelah itu landasan hukumnya kuat. Kemudian baru masing-masing daerah mengacu ke perpres itu. Targetnya tahun ini sudah mulai," tutur dia.
Menurutnya anggaran untuk membangun aplikasi pemerintahan sendiri-sendiri pemborosan. Adanya sistem pemerintahan secara nasional ini diyakini bisa menghadirkan efisiensi belanja IT yang keluarkan selama ini.
"Kalau dilakukan integrasi, maka akan diperoleh efisiensi yang sangat signifikan," jelas dia.
Ia mengatakan sistem yang sudah ada di daerah akan direplikasi untuk penerapan e-Government secara nasional nanti. Sehingga, sambung dia, tidak perlu lagi membuat sistem baru.
"Jadi nanti mana sistem yang sudah ada tinggal replikasi tidak perlu lagi membuat yang baru. Mereka sudah nyambung satu sama lain nanti," kata Asman. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini