Sesalkan Puisi Sukmawati, Pimpinan DPR: Bisa Menimbulkan Konflik

Sesalkan Puisi Sukmawati, Pimpinan DPR: Bisa Menimbulkan Konflik

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 02:05 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang menyesalkan puisi Sukmawati Soekarnoputri.
Jakarta - Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul 'Ibu Indonesia' menuai polemik. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyesalkan puisi tersebut karena dianggap berpotensi menimbulkan konflik.

"Kalau menurut saya, puisi itu tidak boleh menyinggung-nyinggung apa pun yang terkait dengan syariah agama," ungkap Taufik kepada wartawan, Senin (2/4/2018).

Puisi Sukmawati yang dipersoalkan itu dibacakan dalam acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018. Video pembacaan puisi itu lalu beredar dan ramai dibahas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Taufik menilai puisi tersebut bisa menyinggung perasaan pihak-pihak tertentu. Ini disebabkan puisi Sukmawati itu menyinggung syariat agama.

"Sebab, pasti ada yang tersinggung, tidak terima, bisa-bisa nanti situasinya jadi konflik," tutur Taufik.

Tak hanya itu, Waketum PAN ini menilai puisi Sukmawati bisa menimbulkan reaksi dari umat Islam. Hal tersebut lantaran puisi itu menyinggung soal cadar dan azan. Taufik meminta ke depan Sukmawati lebih berhati-hati.

"Kita berharap untuk Ibu Sukmawati agar lebih berhati-hati dalam berkarya dan ketika menyampaikan kepada publik. Saat ini, semua rentan terprovokasi," sebutnya.

[Gambas:Video 20detik]


"Bahkan, ketika satu orang ngomong, seluruh dunia bisa tahu. Kita juga berharap Ibu Sukmawati bisa segera memberi klarifikasinya," lanjut Taufik.

Sukmawati sudah angkat bicara mengenai puisinya yang dipersoalkan. Salah satu yang mempermasalahkan puisi Sukmawati adalah pengurus Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera. Menurut Kapitra, Sukmawati tidak seharusnya membanding-bandingkan azan dengan kidung Pancasila.

"Saya nggak ada SARA-nya. Di dalam saya mengarang puisi. Saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, namun saya menyelami, menghayati khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam, seperti di Indonesia timur di Bali dan daerah lain," jelas Sukmawati.

Sesalkan Puisi Sukmawati, Pimpinan DPR: Bisa Menimbulkan KonflikSukmawati Soekarnoputri (Seysha Desnikia/detikcom)

Puisi Sukmawati itu tak hanya memancing reaksi dari Kapitra. Ustaz Felix Siauw bahkan membalas puisi itu dengan membuat puisi berjudul 'Kamu Tak Tahu Syariat'.

"Kalau engkau tak tahu syariat Islam, seharusnya engkau belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti," demikian kutipan puisi Ustaz Feliix yang ia posting melalui akun Facebook-nya, Ustadz Felix Siauw, Senin (2/4).

Dalam puisinya, Felix memang tidak menyebut tentang puisi Sukmawati. Namun poin-poin kunci yang diulas Felix dalam puisinya merupakan hal-hal yang ada di puisi putri proklamator Sukarno itu. (elz/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads