Ridwan Kamil-Uu Bersaing Ketat dengan Deddy-Dedi di Empat Daerah

Bandung - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bersaing ketat di empat wilayah yang juga menggelar Pilkada serentak 2018.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ridwan-Uu unggul dengan 38 persen, disusul Deddy-Dedi 33,78 persen. Sementara TB Hasanudin-Anton Charlian hanya mendapat 6,22 persen, Sudrajat-Ahmad Syaiktu 1,56 persen dan sisanya 20,44 persen tidak menjawab.

Sementara di Kabupaten Garut Deddy-Dedi unggul dengan 48,60 persen, disusul Ridwan-Uu 47,40 persen, Sudrajat-Syaikhu 1,80 persen dan Hasanudin-Anton 1,20 persen. Sisanya 1 persen tidak menjawab.

Persaingan ketat juga terjadi di Kota Sukabumi. Di sini Ridwan-Uu mendapat 40,75 persen yang hanya berselisih 0,75 persen dari Deddy-Dedi dengan 40 persen. Sementara dua pasangan lain yakni Sudrajat-Syaikhu dan Hasanudin-Anton hanya mengantongi 7 persen dan 3,75 persen, sisanya 8,50 persen tidak menjawab.

Hasil mencolok terjadi di Kota Bandung. Ridwan Kamil yang merupakan Wali Kota Bandung memuncak dengan 53,25 persen bersama Uu, sementara Deddy-Dedi diposisi kedua dengan 26,75 persen. Sedangkan Sudrajat-Syaikhu dan Hasanudin-Anton bersaing di papan bawah dengan perolehan 9,50 persen dan 8,25 persen. Di Kota Bandung hanya 2,25 persen yang tidak menjawab.

Peneliti Rectroverso Institute Romdin Azhar mengatakan survei Pilgub Jabar 2018 tersebut sengaja dilakukan hanya di empat daerah karena berbarengan dengan survei Pilkada daerah lain.

"Kita belum bisa menjangkau ke semua Pilkada serentak di Jabar. Jadi kita masih survei Pilkada KBB, Kabupaten Garut, Kota Sukabumi dan Kota Bandung. Kita juga sekalian lakukan survei Pilgub Jabar di empat daerah itu," ucap Romdin saat rilis di Jalan Progo, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).

Untuk survei Pilgub Jabar, Romdin menilai tingkat popularitas empat Calon Wakil Gubernur Jabar cenderung masih kurang. Hal itu dinilainya bisa menjadi salah satu penentu perolehan elektabilitas.

"Kalau dari elektabilitas hanya ada dua yang bersaing yaitu Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi. Keduanya sama-sama memiliki basis suara lokal di daerah masing-masing," tandas Romdin. (avi/avi)