Menakar Kekuatan 15 Cawapres Prabowo dalam Survei

Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelontorkan 15 nama kandidat calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan ketua umum mereka, Prabowo Subianto. Tetapi memang Gerindra belum memilih satu nama di antara itu.

Baca juga: Ini Daftar Lengkap 15 Kandidat Cawapres Prabowo

"PKS menyodorkan sembilan nama. Dari PAN menyodorkan Zulkifli Hasan, PKB ada Cak Imin, PD ada AHY dan TGB. Itu dari partai-partai. Dari luar partai kan ada nama masuk radar survei, lembaga konsultan, ada nama Gubernur DKI Anies Baswedan, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo," ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Senin (2/4/2018).

Gerindra akan dideklarasikan sebagai capres pada bulan ini. Tak menutup kemungkinan nama cawapres menyusul kemudian.

Ini 15 nama kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo:

1. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
2. Jenderal (Purnawirawan) TNI Gatot Nurmantyo
3. Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
4. Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB)
5. Ketum PKB Muhaimin Iskandar
6. Ketum PAN Zulkifli Hasan
7. Presiden PKS Sohibul Iman
8. Eks Presiden PKS Anis Matta
9. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
10. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera
11. Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri
12. Politikus PKS Tifatul Sembiring
13. Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf
14. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
15. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

Meski belum ditentukan, namun sejumlah lembaga survei sudah pernah memasangkan nama-nama itu dengan Prabowo. Namun tak semua nama itu disurvei sekaligus. Masing-masing lembaga survei hanya mensimulasikan beberapa nama di antaranya saja untuk dipasangkan dengan Prabowo.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Demi Menangkan Pilpres, Sandi Konsolidasi ke Seluruh DPD Gerindra

detikcom merangkum hasil survei dari 4 lembaga. Hasil-hasil survei itu kemudian disesuaikan dengan nama yang dimunculkan oleh Gerindra.

Berikut kekuatan para kandidat cawapres Prabowo menurut 4 lembaga survei:

I. PolcoMM Institute

Metode: multistage random sampling
Periode: 18 Maret - 21 Maret 2018
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi
Margin of error: 2,83%

Hasil:
1. Prabowo-Gatot Nurmantyo: 21,83%
2. Prabowo-Zulkifli Hasan: 18,50%
3. Prabowo-AHY: 15,50%
4. Prabowo-Anies Baswedan: 10,83%
5. Prabowo-Muhaimin Iskandar: 10,42%

II. Poltracking

Metode: stratified multistage random sampling
Periode: 27 Januari - 3 Februari 2018
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi
Margin of error: 2,83%

Hasil:
1. Prabowo-AHY: 16,5%
2. Prabowo-Anies: 16,4%
3. Prabowo-Gatot: 13,5%
4. Prabowo-Ahmad Heryawan: 4,7%
5. Prabowo-Zulkifli Hasan: 1,6%

III. Polmark

Metode: multistage random sampling
Periode: 13-25 November 2017
Responden: 2.600 orang dipilih secara acak
Margin of error: 1,95%

Hasil:
1. Prabowo Subianto-Anies Baswedan: 17,2%
2. Prabowo Subianto-Gatot Nurmantyo: 10,7%
3. Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono: 10,1%
4. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 1,6%
5. Prabowo Subianto-Ahmad Heryawan: 1,2%
6. Prabowo Subianto-Zulkifli Hasan: 1,0%
7. Prabowo Subianto-Sohibul Iman: 0,0%

IV. IndoBarometer

Metode: multistage random sampling
Periode: 15 - 23 November 2017
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi
Margin of error: 2,83%

Hasil:
1. Prabowo Subianto-Anies Baswedan 31,7%
2. Prabowo Subianto-M Sohibul Iman 16,3%
3. Prabowo Subianto-Zulkifli Hasan 4,1%
4. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 2,6% (bag/van)