Kabur ke Loteng Rumah Korban, Pencuri di Boyolali Dihajar Massa

Boyolali - Seorang pencuri dihakimi massa setelah tertangkap basah membobol rumah warga di Boyolali. Pelaku ditangkap warga saat kabur ke loteng rumah korban.

Pelaku yang tertangkap bernama Moch Johan Saputra (25) warga Purwosari, Laweyan, Solo. Pelaku tertangkap pemilik rumah dan warga sekitar saat membobol rumah milik Vicky Didik Jatmiko (39) warga Kampung Pomah, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, siang hari tadi.

"Satu orang pelaku yang tertangkap, saat ini sudah diamankan di Polsek Mojosongo untuk diproses lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto kepada detikcom, Senin (2/4/2018).

Pelaku beraksi saat rumah korban dalam keadaan kosong. Adik korban, Dicky Didik Jatmiko (25), siang itu pergi ke warung gado-gado. Namun sebelum keluar, pintu rumah sudah dikunci.

Kapolsek Mojosongo AKP Joko Winarno menambahkan, aksi pelaku ketahuan setelah saksi Dicky, pulang dari warung gado-gado. Saksi melihat pintu utama rumah kakaknya sudah terbuka sebelah.

Dicky juga melihat ada seorang tak dikenal yang duduk di atas sepeda motor matic di depan rumah. Dicky segera masuk dan mendapati kondisi di dalam rumah sudah dalam keadaan berantakan.

"Saksi melihat salah seorang pelaku naik ke atas loteng untuk melarikan diri," jelas Joko.

Melihat satu pelaku berusaha kabur dengan naik ke loteng, saksi langsung berteriak. Sehingga warga sekitar pun langsung berdatangan ke rumah korban. Pelaku pun akhirnya ditangkap massa.

Warga yang emosi sempat menghakimi pelaku. Petugas Polsek Mojosongo yang mendapat laporan segera datang ke tempat kejadian perkara. Pelaku yang mengalami luka-luka kemudian diamankan dan dibawa ke Poliklinik Bhayangkara Polres Boyolali.

"(Pelaku) Luka ringan saja dan sudah kami bawa ke Poliklinik Bhayangkara untuk diobati. Saat ini pelaku sudah kami bawa ke Mapolsek (Mojosongo) untuk dimintai keterangannya lebih lanjut," imbuhnya.

Dalam aksi tersebut pelaku berhasil mencuri sejumlah barang elektronik milik korban dan adik korban antara lain, satu kamera DSLR, laptop dan handphone serta ransel. Nilai kerugian sekitar Rp 19,9 juta.

Saat ini petugas juga masih memburu satu pelaku yang berhasil kabu.

Dalam kesempatan yang sama, Joko Winarno juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri saat menangkap pelaku tindak kejahatan. Warga diminta segera melapor atau menyerahkannya ke polisi.

Pihaknya juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap tindak pidana pencurian dan menjaga lingkungannya dari aksi kejahatan. (sip/sip)