Jumlah korban jiwa terbaru ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina hari ini. Korban terbaru, pria berumur 29 tahun yang meninggal hari ini akibat luka-luka yang dideritanya.
"Faris al-Riqib (29) terluka di bagian perut, di timur Khan Younis pada Jumat (30/3) dan meninggal hari ini," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra dalam statemen seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (2/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo tersebut merupakan awal dari aksi protes yang rencananya akan digelar selama enam pekan, yang akan berakhir pada 15 Mei mendatang, hari yang oleh rakyat Palestina disebut sebagai "Nakba" atau "Bencana", ketika tahun 1948 lalu sekitar 700.000 warga Palestina diusir atau mengungsi akibat perang yang mendorong berdirinya negara Israel. Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina dibolehkan kembali ke kota-kota dan desa-desa asal mereka.
Kementerian Pertahanan Israel telah menolak seruan internasional agar dilakukan penyelidikan yang independen atas insiden penembakan maut tersebut. Mereka menegaskan pasukan Israel melepas tembakan ke arah para 'penghasut utama' dalam kerusuhan dengan pelemparan batu dan bom botol. (ita/ita)