Jabat Ketua MK di Tahun Politik, Anwar Usman: Insyaallah Bisa

Jabat Ketua MK di Tahun Politik, Anwar Usman: Insyaallah Bisa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 17:55 WIB
Ketua MK Anwar Usman (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta - Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkah Konstitusi (MK) masa jabatan 2018-2020 yang merupakan tahun politik. Menghadapi tahun politik yang jatuh pada 2018 dan 2019 itu, Anwar mengaku berserah kepada Tuhan.

"Insyaallah, kita kembalikan semua kepada allah. Makanya tadi saya bilang innalillahi. Kalau kita serahkan kepada Allah, dan Tuhan tidak akan memberikan cobaan tidak akan memberikan pekerjaan yang di luar kemampuan hambanya. Insyaallah (bisa)," ujar Anwar di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar memastikan independensi dan netralitas masing-masing hakim konstitusi MK dalam perhelatan pesta demokrasi di Indonesia.

"Insyaallah semua hakim konstitusi bukan saya saja atau wakil pak aswanto, seluruh hakim konstitusi memiliki independesi masing-masing dan tidak bisa saling mempengaruhi," ungkapnya.

Siang ini, Mahkamah Konstitusi mengambil sumpah jabatan atas Ketua MK Anwar Usman dan Wakil Ketua MK Aswanto. Keduanya terpilih melalui voting dengan perolehan lima suara.



Anwar mengawali karier di MK pada 2011. Dia merupakan hakim MK dari unsur MA. Sekadar diketahui, sembilan hakim konstitusi harus berasal dari tiga unsur, yaitu unsur pemerintah, unsur DPR, dan unsur MA.

Anwar sebelumnya merupakan calon hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985. Di MA, jabatan yang pernah didudukinya di antaranya Asisten Hakim Agung pada 1997-2003, yang kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung 2003 dan pada 2005 diangkat menjadi hakim Pengadilan Tinggi Jakarta.



(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads