PDIP Minta Anies-Sandi Tak Alergi Pakai Istilah Populer Era Ahok

PDIP Minta Anies-Sandi Tak Alergi Pakai Istilah Populer Era Ahok

Indra Komara - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 16:31 WIB
Foto: Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP William Yani meminta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak alergi memakai istilah Ahok. (Indra-detikcom)
Jakarta - Seluruh fraksi DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangannya atas rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI periode 2017-2022. Fraksi PDIP meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak alergi menggunakan istilah pembangunan yang sudah populer di era Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

"Kami berharap agar pemerintah daerah saat ini tak perlu 'alergi atau tidak nyaman' dengan beberapa istilah yang terlanjur populer maupun tidak populer berkenaan dengan pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2017, misalnya tentang normalisasi sungai termasuk sungai Ciliwung, RPTRA, rusunawa, Rusunami, rumah deret, penggusuran atau penertiban, KJP, KJS, dan lian-lain," kata anggota DPRD DKI Fraksi PDIP William Yani di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).


William meminta Anies-Sandi tak memikirkan istilah lain untuk menjalankan program. Yang penting, menurut William, yakni aksi konkret jika program atau istilah yang sudah ada dilanjutkan kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting ketika hal itu lebih besar manfaatnya bagi kota Jakarta Ibu kota NKRI berikut warga kotanya, apa salahnya dilaksanakan atau dilanjut," ujarnya.


William juga mempertanyakan bagaimana Anies-Sandi bisa menurunkan 1 persen tingkat kemiskinan dalam waktu 5 tahun. Menurutnya, angka penurunan itu tak sebanding dengan peningkatan kewirausahaan yaitu OK OCE.

"Kami menganggap bahwa angka penurunan tersebut tidak sebanding dengan semangat peningkatan kewirausahaan yaitu OK OCE, merevitalisasi lokasi sementara dan lokasi binaan, dan upaya-upaya lain penguatan ekonomi rakyat itu seperti apa kegiatan atau tindakannya?" kata William.

(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads