"Lokasi penambangan ditutup sementara," kata Kapolsek Cangkringan, AKP Sutarman, di lokasi, Senin (2/4/2018).
Polisi memasang garis polisi di sekitar kawasan tambang pasir yang longsor. Peristiwa longsor terjadi pagi tadi pukul 06.30 WIB. Tebing setinggi sekitar 20 meter di sisi timur Kali Gendol longsor dan menimbun dua sopir truk dan dua orang penambang pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan korban luka yakni Citro Wiyono (50) dan Pandi Wiyono (55), keduanya penambang pasir warga Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan. Ditambah dua warga korban longsor susulan, Slamet (34) dan Tentrem (33), warga setempat.
"Ini tadi terjadi longsor susulan, dua warga jadi korban tapi beruntung selamat. Keduanya sedang menonton proses evakuasi dari atas tebing, padahal tadi sudah diimbau petugas agar menjauh," jelasnya.
Penutupan aktivitas penambangan selain untuk proses penyelidikan lebih lanjut, juga kawasan tebing masih labil.
"Di atas ada rekahan cukup lebar, kondisi cuaca juga hujan. Tebing masih labil, dan cukup berbahaya berpotensi longsor susulan," imbuhnya.
Tampak di lokasi sejumlah truk dan backhoe milik penambang pasir. Belum diketahui persis siapa pemilik tambang pasir. Namun di pintu masuk terpasang sebuah papan nama sebuah perusahaan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini