Ketum MUI Minta Prabowo Tunjuk Hidung Elite Goblok dan Maling

Ketum MUI Minta Prabowo Tunjuk Hidung Elite Goblok dan Maling

Ray Jordan - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 11:21 WIB
Ketum MUI Ma'ruf Amin. Foto: Andhika/detikcom
Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan banyak elite yang bodoh dan bermental maling. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta Prabowo menunjuk langsung siapa elite yang dia maksud.

"Elitenya mana? Orangnya mana? Tunjuk saja. Yang bohongi publik mana? Gitu loh," tegas Ma'ruf Amin saat ditemui usai dirinya bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ma'ruf mengatakan, permintaan ungkap ke publik tersebut agar apa yang disampaikan Prabowo ke publik itu tidak menjadi bias. Sebab apa yang disampaikan Prabowo itu juga berpotensi saling menuding.

"Jangan lempar begitu, yang kena siapa nanti. Ini saling tunjuk kita, oh kamu, kamu, nanti begitu," katanya.

Prabowo menyapa warga Jawa Barat.Prabowo menyapa warga Jawa Barat. Foto: Wisma Putra

Ma'ruf bahkan menegaskan, Prabowo harus menunjuk langsung 'hidung' elite yang dia maksud. "Jangan lempar tidak jelas. Tunjuk nama, tunjuk hidung. Tunjuk hidung saja," katanya.




Ma'ruf pun melanjutkan, sebaiknya para elite harus bisa menjaga ucapan dan lebih banyak menunjukkan kinerja ke masyarakat. Dia tak mau apa yang disampaikan ke publik berujung pada kegaduhan.

"Makanya, saya suka beliau Pak Jokowi itu karena yang penting kerja, tidak usah mengucapkan. Politik itu kan sebaiknya tidak diucapkan, tadi dilaksanakan, dikerjakan. Jadi kerja, kerja, kerja gitu. Jadi jangan bikin statement yang bikin gaduh saja," katanya.

"Artinya buktikan saja ke publik?" tanya wartawan.

"Ya, kira-kira begitu. Konsepnya mana, pendapatnya mana dalam memajukan itu," jawab Ma'ruf Amin.

[Gambas:Video 20detik]

(rjo/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads