Aset Abu Tours Tersebar hingga Singapura? Ini Kata Polisi

Aset Abu Tours Tersebar hingga Singapura? Ini Kata Polisi

Ibnu Munsir - detikNews
Minggu, 01 Apr 2018 16:15 WIB
Hamzah Mamba (ist.)
Makassar - Polda Sulsel terus menelusuri aset-aset materil tersangka bos Abu Tours, Hamzah Mamba. Penyidik telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset, mulai, kantor pusat, mobil dan motor, hingga yang terbaru, rumah mewah, tanah, ruko hingga tanah juga ikut disita tim penyidik.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, tim penyidik sampai saat ini masih terus menelusuri aset Hamzah Mamba. Dicky belum bisa memastikan apakah ada aset Hamzah Mamba di luar negeri atau tidak.

"Kita belum tahu, apakah ada si Singapura, kita perlu penyelidikan," kata Dicky, Minggu (1/4 /2018).

Dicky mengatakan menyita aset di Indonesia gampang, namun penyitaan di luar negeri harus ada kerjasama dengan Interpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Indonesia menyita aset itu gampang, tentu beda kalau di luar negeri harus ada kerjasama dengan Interpol. Apalagi jika aset itu berada di Singapura, tentu sangat susah jika masalah uang dan aset. Kita juga tak ada perjanjian ekstradisi dengan Singapura," jelas Dicky.

Jika nanti ditemukan adanya aset milik Hamzah Mamba, maka Polda Sulsel akan menyurati Kepolisian di Singapura.

"Kita menyurat ke polisi Singapura kalau memang ada. Namun sampai saat ini belum ada aset di luar negeri, masih di Indonesia. Polisi terus menelusuri," terangnya.

Aset milik tersangka Hamzah Mamba santer disebut-sebut tersebar hingga ke Singapura. Sejauh ini penyidik fokus untuk menyita seluruh aset-aset yang tersebar khusus di Makassar. Ditaksir, total sitaan mencapai Rp 100 miliar lebih.

"Inikan jalan terus ini. Jadi nanti ada aset yang diketahui belum kita sita, pasti akan kita sita. Nanti dari kita, Polda dan Kemenag Sulsel akan melakukan audit investigasi untuk menghitung ulang seberapa banyak aset yang kita sita," tutup Dicky.

Selanjutnya, sembari menelusuri hingga menyita aset-aset lain tersangka Hamzah yang diduga dibeli menggunakan dana puluhan ribu jamaah yang mencapai Rp 1,4 triliun, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap seluruh agen-agen dan mitra-mitra Abu Tours yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads