"Saya tidak setuju calon presiden hanya satu pasang, ndak setuju, ndak enak demokrasi, harus ada yang mengimbangi harus ada (paslon lain)," kata Buya Syafii, Minggu (1/4/2018).
Pernyataan itu disampaikan Buya Syafii di kediamannya, di Perumahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, seusai menerima kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau jadi partisan, monggolah maju anak-anak bangsa, berkompetisi dengan baik, yang martabat," jelas Buya.
Buya kembali menyinggung praktik politik uang yang bisa menciderai jalannya proses demokrasi bangsa terutama saat momen pemilihan umum.
"Yang sulit sekarang itu politik uang, itu yang berat sekali. Dan calon tunggal saya gak setuju, lawan kotak kosong saya ndak setuju," imbuhnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini