"Semua penumpang panik dan takut saat tiba-tiba telinga terasa sakit. Kata awak kabin tekanan udara di dalam pesawat berkurang dan diminta memakai masker semua," kata salah seorang penumpang, Saman saat dikonfirmasi oleh detikcom, Minggu (01/4/2018).
Menurut Saman, kepanikan mulai terasa saat setelah masker oksigen yang berada tepat di atas kepala keluar secara tiba-tiba. Kepanikan pun semakin bertambah ketika adanya himbauan dari awak kabin bahwa pesawat akan mendarat darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lion Air Mendarat Darurat di Palembang |
"Seketika itu suasana di dalam pesawat gaduh dan panik. Suasana pun semakin tegang setelah sekitar 5 menitan selang oksigen keluar, awak kabin bilang kalau akan mendarat darurat di bandara SMB II Palembang. Ada yang takbir ketakutan," sambung warga Jambi ini.
Tidak berfikir panjang, penumpang pun langsung berhamburan keluar pesawat setelah mendarat di Bumi Sriwijaya. Hal ini dikarenakan penumpang khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Sampai saat ini, sekitar 200 penumpang yang berangkat sekitar pukul 05.45 WIB dari bandara Soekarno Hatta belum juga dapat kejelasan dari pihak maskapai. Bahkan beberapa di antaranya memilih untuk melanjutkan perjalanan memakai jalur darat.
Sedangkan Lion Air menyatakan, penyebab pendaratan darurat adalah karena masalah teknis. "Masalah teknis, cabin pressure," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dikonfirmasi terpisah. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini