"Kalau dia gentleman, tunjuk hidung saja, siapa yang dimaksud elite yang maling itu? Siapa? Kalau nggak berani, tutup mulut saja, mingkem," ujar Inas kepada detikcom, Minggu (1/4/2018).
Inas pun mengatakan dirinya teringat dengan pernyataan Prabowo di tahun 2004, yang bicara mengenai strategi. "Saya ingat, ketika Pak Prabowo mau capres, dia mengatakan 'Rampoklah tetanggamu yang sedang kesusahan'. Dia bilang itu strategi. Itu kan strategi maling. Jadi kalau Prabowo punya strategi maling, lantas dia teriak maling. Ini bagaimana? Artinya maling teriak maling," jelas Inas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inas juga mengatakan, tudingan elite maling yang disampaikan Prabowo itu belum tentu kebenarannya. Maka dari itu dia meminta Prabowo menunjuk langsung siapa elite yang dia maksud.
"Belum tentu elite di pemerintahan sekarang ini ada yang maling," katanya.
"Jadi tunjuk hidung saja, siapa yang dia maksud," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut adanya ketimpangan ekonomi dan kepemilikan lahan yang di Indonesia saat ini. Ini disebabkan oleh kalangan elite yang rakus.
"Jangan - jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3/2018). (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini