Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Izaa mengatakan masyarakat waspada menerima panggilan dari nomor misterius berkode luar negeri. Jangan sampai terpancing untuk menelpon kembali nomor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu mewaspadai kalau mereka men-charge telepon kita baik dengan charge normal internasional maupun charge dengan charge premium call," lanjutnya.
Selain itu, masyarakat yang mendapat nomor panggilan tersebut juga bisa melacak melalui internet. Nantinya akan ada sejumlah data yang memperlihatkan apakah nomor tersebut adalah penipuan atau bukan.
"Sebaiknya terlebih dahulu dicari di internet terkait nomor yang mengganggu khususnya nomor-nomor seperti itu," ujar Noor.
Sebelumnya, sejumlah warga Australia mengeluhkan adanya panggilan telepon misterius dari nomor internasional yang berujung missed call. Saat itu, warga Australia melapor dapat missed call dari nomor Papua Nugini, Kongo, Slovenia, hingga Belgia.
"Ini adalah penipuan telepon premium. Mereka menelepon Anda, membiarkan telepon berdering 1 kali dan mematikannya. Mereka melakukan itu berulang kali agar Anda menelepon balik," kata Komisi Kompetisi Usaha dan Konsumen Australia Delia Rickard.
(nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini