"Saya nilai kritik reflektif dan introspektif. Pesan untuk kaum elit dan siapa pun yang berada di atas. Memang muncul kesadaran baru, salah satu persoalan terberat peradaban politik adalah kerakusan dan kemunafikan," ujar Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Sabtu (31/3/2018).
Dalam pidatonya, Prabowo sebagai elite partai politik menyebut dirinya sudah tobat dan sadar soal ketimpangan ekonomi. Hendrawan pun angkat bicara dan menunggu bukti konkret dari Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Prabowo mengatakan elite rakus di negeri ini menyebabkan kesenjangan ekonomi semakin meluas. Dia juga membeberkan data yang telah diungkapkan oleh Syafii Maarif tentang ketimpangan.
"Para elite secara sistemik telah melanggar UUD 1945 pasal 33. Padahal ini pasal kunci. Kalau saja kita taat, Indonesia sudah kaya raya," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3/2018).
"Jangan - jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," kata dia. (nkn/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini