Sandi akan Gandeng BPOM Cegah Makarel Bercacing Beredar di DKI

Sandi akan Gandeng BPOM Cegah Makarel Bercacing Beredar di DKI

Indra Komara - detikNews
Sabtu, 31 Mar 2018 15:44 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan adanya sejumlah merek ikan makarel bercacing. Sandi menyayangkan sistem ketahanan pangan di Indonesia yang masih lengah.

"Itu hal yang perlu disoroti karena di sini terkait keselamatan pangan kita ya. Kalau di dalam kemasan kaleng kan biasanya sudah dijamin bahwa tidak ada virus atau kuman. Tapi kenyataannya ada cacing dan ini sangat disayangkan bisa terjadi di sistem ketahanan pangan kita," kata Sandi di Jalan Munggang, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018).


Pemprov DKI dikatakan Sandi akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar produk makarel bercacing tak masuk ke Jakarta. Upaya itu dilakukan karena Sandiaga tidak ingin warga Jakarta jadi korban meski Menteri Kesehatan Nilai F Moeloek menyebut kandungan cacing itu tak terlalu bermasalah bagi tubuh manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bekerja sama dengan pemerintah pusat, BPOM misalnya, untuk memastikan warga DKI tidak terkontaminasi penyakit yang diakibatkan oleh cacing-cacing yang ada di kaleng itu. Walau Ibu Menteri bilang tidak berbahaya, kita perlu garis bawahi karena tidak ingin ambil risiko," jelasnya.


Sebelumnya, BPOM RI telah melakukan sampling dan pengujian terhadap 541 sampel ikan dalam kemasan kaleng yang terdiri atas 66 merek. Hasil pengujian menunjukkan 27 merek (138 bets) positif mengandung parasit cacing, terdiri atas 16 merek produk impor dan 11 merek produk dalam negeri.

Ikan makarel yang tercemar parasit cacing ini diduga berasal dari laut China. Namun memakan parasit disebut tidak berbahaya, tapi bisa juga akan jadi masalah bagi sebagian orang. (idn/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads