Tweet soal Putin Dianggap Singgung Jokowi, Ini Penjelasan Fadli Zon

Tweet soal Putin Dianggap Singgung Jokowi, Ini Penjelasan Fadli Zon

Ferdinan - detikNews
Sabtu, 31 Mar 2018 11:59 WIB
Waketum Gerindra Fadli Zon (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Cuitan Waketum Gerindra Fadli Zon soal Indonesia butuh pemimpin seperti Vladimir Putin bukan yang planga-plongo dikritik Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI menilai kicauan di Twitter Fadli Zon mengarah ke Joko Widodo.

Anggapan PSI ini ditanggapi santai Fadli Zon. Dia menegaskan cuitannya di akun @fadlizon tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Kata 'planga-plongo', menurutnya, tidak merujuk pada orang tertentu.

"Baca saja tweet-nya, saya nggak menyinggung siapa pun. Saya bilang kita membutuhkan pemimpin seperti Putin," kata Fadli Zon saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Fadli menjelaskan sosok positif Putin, seperti berani, visioner, dan cerdas sangat dibutuhkan saat ini. Keberhasilan Putin membawa kebangkitan Rusia, disebut Fadli, sangat menginspirasi.

"Karakter menonjol dari Putin berhasil membangkitkan Rusia, dulu Rusia sangat terpuruk. Saat Boris Yeltsin menyerahkan jabatan presiden ke Putin, dia menyampaikan kira-kira orang ini yang membawa kembali kejayaan ke Rusia. Di era Putin luar biasa, termasuk penguasaan kembali aset-aset untuk kepentingan nasional mereka," papar Fadli.



Karakter Putin itu, menurut Fadli, dimiliki Prabowo. Prabowo, ujarnya, punya visi membawa kejayaan Indonesia.

"Kalau itu jelas (soal sisi positif yang sama), seperti orang yang mempunyai keberanian. (Punya) latar belakang militer, walau sipil banyak yang berani tapi jelas mempertaruhkan jiwa dan raga dulu. Kemudian bersikap berani, visioner menyampaikan future Indonesia ke depan yang berjaya bangkit bermartabat kembali," sambung Fadli.


Tonton video Vladimir Putin di berbagai kesempatan berikut ini:

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads