Kedua minimarket tersebut berada di jalan Solo-Semarang, wilayah Desa Banyudono, Kecamatan Banyudomo. Satu lagi juga berada di jalan Solo - Semarang, tepatnya di depan terminal bus Sunggingan, Boyolali Kota.
Kejadiannya hampir bersamaan, diperkirakan pada dini hari tadi. Namun, apakah dua TKP itu pelakunya merupakan komplotan yang sama atau bukan, belum diketahui. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.
"Pelaku yang berhasil di amankan 1 orang yang mengaku berperan sebagai driver," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto, Sabtu (31/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Willy, pengungkapan ini bermula dari kegiatan patroli subuh sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas melihat ada kerumunan warga di minimarket di Banyudono. Petugas langsung menghampirinya. Ternyata di minimarket tersebut baru saja terjadi pencurian.
![]() |
"Informasi dari warga, mobil Mobilio warna putih diduga pelaku lari ke arah barat. Lalu anggota menghubungi jajaran Polsek dan akhrinya oleh tim Resmob & Polsek Ampel berhasil diamankan mobil Mobilio putih dengan barang-barang yang diduga hasil pencurian di Banyudono," ujarnya.
Muatan barang-barang yang di duga hasil pencurian di Banyudono itu antara lain beberapa kardus berisi penuh rokok dan kosmetik.
"Pengakuan sementara, saat sedang melakukan aksinya di Banyudono, kepergok warga kemudian pelaku yang lain berhamburan dan terpisah," imbuhnya.
Tadi pagi tim Inafis dan penyidik Polres Boyolali melakukan olah TKP di Alfamart Banyudono. Ternyata tak hanya ini saja, petugas juga mendapat laporan pencurian di minimarket di depan terminal bus Sunggingan, Boyolali Kota.
Dari hasil olah TKP, modus pencurian di dia minimarket modern tersebut sama. Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk dengan memanjat dinding bagian belakang minimarket. Lalu masuk dengan membuka atap dan menjebol plafon.
Setelah berhasil masuk, pelaku membobol gudang dan mengambil DVR CCTV. Mereka selanjutnya beraksi mencuri barang-barang di dalam toko.
Di minimarket di Banyudono, belum diketahui nilai kerugiannya. Namun pelaku menggasak antara lain berupa rokok dan kosmetik.
Sedangkan di minimarket di depan terminal, pelaku mencuri rokok dan susu.
Supervisor minimarket tersebut, Tri Mulyanto, mengatakan barang yang hilang sedang didata. Antara lain adalah rokok dan susu. DVR CCTV juga hilang dibawa pelaku.
"Nilai kerugiannya masih didata, namun sekitar Rp 30 juta sampai Rp 40 juta," katanya di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek Boyolali Kota AKP Setyo Budiono mengatakan, polisi saat ini masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
"Kami akan terus mengejar pelakunya, mudah-mudahan dengan doa masyarakat, pelaku segera terungkap," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini