Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (30/3), kursi-kursi di dalam maupun di luar bangunan gereja terisi penuh oleh jemaat orang dewasa, muda-mudi hingga anak-anak.
Ibadat Jumat Agung dibagi menjadi tiga jadwal yaitu pukul 12.00, 15.00 dan 19.00 WIB. Misa perayaan di setiap jadwal, diawali dengan visualisasi Jalan Salib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga bagian dalam peribadatan yaitu Ibadat Sabda, Penghormatan Salib, dan Komuni. Pembacaan liturgi sabda diambil dari Kitab Yesaya (Yes 52:13-53:12).
"Sebab Tuhan berfirman, Hamba-Ku itu sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena terhitung di antara para pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontakan-pemberontakan," ucap Romo Alexius Andang dalam misa ketiga di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).
Kegiatan penghormatan salib dilakukan usai liturgi sabda dan Doa Umat Meriah. Setiap umat berbaris untuk mencium bagian kaki dari patung Yesus Kristus.
Usai penghormatan salib, altar kemudian tampak ditutup dengan kain, dimana di atasnya diletakkan salib, korporale, dan buku upacara. Kemudian diakon dan prodiakon mengambil sakramen Maha Kudus dan dilanjutkan dengan pemberian komuni kepada jemaat.
Ibadat ketiga ini menutup ibadat Jumat Agung Gereja Katredral 2018. Jumat Agung merupakan salah satu dari rangkaian perayaan Paskah.
Bagi umat Katolik, rangkaian perayaan Paskah mulai dari misa Rabu Abu yang digelar pada 40 hari sebelum Paskah. Selanjutnya Minggu Palma dan Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Malam Paskah. Paskah sendiri jatuh pada 1 April mendatang. (Marlinda Oktavia Erwanti/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini