Berkenalan dengan Frans, Penerjemah Bahasa Isyarat di Katedral

Berkenalan dengan Frans, Penerjemah Bahasa Isyarat di Katedral

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 30 Mar 2018 16:13 WIB
Frans Dwi, penerjemah bahasa isyarat di Gereja Katedral (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta - Gereja Katedral mengawali ibadat Jumat Agung dengan digelarnya visualisasi Jalan Salib. Di antara para jemaat, tampak seorang penerjemah bahasa isyarat tengah menerjemahkan percakapan dalam visualisasi Jalan Salib.

Pria penerjemah tersebut duduk di depan menghadap jemaat-jemaat tuna rungu yang berada di tenda yang tersedia di halaman Gereja Katedral. Berbaju hitam, ia tampak menerjemahkan setiap percakapan.


Pria itu bernama Frans Dwi (37). Frans Dwi mengawali kegiatannya menjadi penerjemah bahasa isyarat di Gereja Katedral sejak tahun 2002.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada saat saya kuliah memang ada penugasan untuk setiap mahasiswa. Saya dari sekolah tinggi jurusan filsafat. Terus di komunitas kami selain kuliah silakan mengambil karya sosial masing-masing. Pilih, anak jalanan, petani, nelayan buruh, saya ambil bidang disabilitas. Saya tekuni sampai sekarang," ujar Frans saat ditemui di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).


Frans belajar bahasa isyarat di Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta. Selain melalui LDD, ia juga mengaku belajar secara otodidak dengan para tuna rungu di Gereja Katedral.

Hari ini, Gereja Katedral menggelar rangkaian Ibadat dari Tri Hari Suci yakni Jumat Agung. Ibadat Jumat Agung diawali dengan visualisasi Jalan Salib pada pukul 09.00 tadi, kemudian ibadat pertama pada pukul 12.00 disusul dengan dua ibadat lainnya pada pukul 15.00 dan 18.00 WIB. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads