"Eza ini pernah mendaftar ke polisi bersama temannya di sini. Namun dia tidak lolos dan temannya yang lolos," kata Ketua RT 003/027, Rochiyanto di komplek perumahan tempat tinggal Eza di Pondok Emas, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Bekasi.
Rochiyanto mengatakan tidak mengetahui penyebab Eza tidak lolos polisi. Dia pun pernah menanyakan penyebab Eza tidak lolos polisi secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rochiyanto, beberapa warga sudah mengetahui Eza ditangkap polisi di jalan tol. Namun, warga tahunya penangkapan Eza ini terkait membunyikan sirine di jalan.
"Kalau bawa senjata kita tidak tahu," kata purnawiran TNI AD ini.
detikcom mencoba mendatangi rumah Eza untuk menemui kedua orang tuanya. Namun rumahnya tampak sepi. Kedua orang tua Eza bekerja sebagai pedagang alat-alat seragam polisi dan TNI di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Eza diamankan polantas di Gerbang Tol Kuningan 2 arah timur, pada Kamis (29/3) siang kemarin. Dia sebelumnya berebut jalan dengan pengendara lain.
![]() |
Eza meminta prioritas untuk melintas lewat bahu jalan. Dia juga menyalakan strobo di mobil Toyota Fortuner B 1090 FCY untuk menyingkirkan kendaraan lain.
Namun pengendara di depannya tidak mau memberinya jalan. Eza pun emosi hingga mengeluarkan kepala dari mobilnya sambil mengacungkan airsoft gun ke pengendara tersebut.
(fiq/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini