Jaksa Beberkan Daftar Penerima Duit e-KTP di Tuntutan Novanto

Sidang Tuntutan Novanto

Jaksa Beberkan Daftar Penerima Duit e-KTP di Tuntutan Novanto

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 14:38 WIB
Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Setya Novanto disebut jaksa KPK menerima USD 7,3 juta dari pencairan anggaran proyek e-KTP. Selain itu, aliran uang e-KTP mengalir ke banyak pihak.

"Di samping itu, perbuatan terdakwa juga menguntungkan orang lain dan korporasi," kata jaksa saat membacakan surat tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).


Berikut ini daftar penerima uang e-KTP:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Irman sebesar Rp 2.371.250.000, USD 877.700, dan SGD 6.000.
2. Sugiharto USD 3.473.830.
3. Andi Agustinus alias Andi Narogong USD 2.500.000 dan Rp 1.186.000.000.
4. Gamawan Fauzi Rp 50.000.000 dan 1 unit Ruko di Grand Wijaya dan sebidang tanah di Jalan Brawijaya III melalui Asmin Aulia.
5. Diah Anggraeni USD 500.000 dan Rp 22.500.000.
6. Drajat Wisnu Setyawan USD 40.000 dan Rp 25.000.000.
7. Anggota panitia pengadaan barang/jasa sebanyak 6 orang masing-masing Rp 10.000.000.
8. Miryam S Haryani USD 1.200.000.
9. Markus Nari USD 400.000.
10. Ade Komarudin USD 100.000.
11. M Jafar Hafsah USD 100.000.
12. Husni Fahmi USD 20.000 dan Rp 10.000.000.
13. Tri Sampurno Rp 2.000.000.
14. Beberapa anggota DPR RI periode 2009-2014 USD 12.856.000 dan Rp 44.000.000.000.
15. Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agusalam, dan Darma Mapangara selaku Direksi PT LEN Industri masing-masing Rp 1.000.000.000 serta untuk kepentingan gathering dan SBU masing-masing Rp 1.000.000.000.
16. Wahyudin Bagenda selaku Direktur Utama PT LEN Industri Rp 2.000.000.000.
17. Johannes Marliem sejumlah USD 14.880.000 dan Rp 25.242.546.892.
18. Beberapa anggota Tim Fatmawati, yakni Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, Eko Purwoko, Andi Noor, Wahyu Supriyantono, Setyo Dwi Suhartanto, Benny Akhir, Dudy Susanto, dan Mudji Rachmat Kurniawan, masing-masing Rp 60.000.000.
19. Mahmud Toha Rp 3.000.000.
20. Manajemen Bersama Konsorsium PNRI Rp 137.989.835.260.
21. Perum PNRI Rp 107.710.849.102.
22. PT Sandipala Artha Putra Rp 145.851.156.022.
23. PT Mega Lestari Unggul yang merupakan holding company PT Sandipala Artha Putra Rp 148.863.947.122.
24. PT LEN Industri Rp 3.415.470.749.
25. PT Sucofindo Rp 8.231.289.362.
26. PT Quadra Solution Rp 79.000.000.000.
27. Charles Sutanto Ekapradja USD 800.000 (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads