Soal Anies Cawapres 2019, JK: Harus Tamat Dulu, DKI Juga Penting

Soal Anies Cawapres 2019, JK: Harus Tamat Dulu, DKI Juga Penting

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 12:09 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Politikus senior Partai Golongan Karya yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bicara soal kemungkinan Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden 2019. JK mengisyaratkan agar Anies menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta terlebih dulu.

Seperti diketahui, Anies dilantik sebagai Gubernur DKI pada 20 Oktober 2017. Saat Pilgub DKI, JK mendukung Anies Baswedan, yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Lima bulan menjabat Gubernur DKI, nama Anies didukung maju Pilpres 2019. Partai Gerindra dan PKS mewacanakan duet Prabowo Subianto-Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres 2019. Lalu, apa kata JK?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya namanya orang ya harus tamat dulu ya. Bahwa ada yang mengusulkan, saya tahu banyak, tapi Jakarta juga penting," kata JK saat acara Blak-blakan dengan detikcom, yang tayang hari ini, Kamis (29/3/2018).

Menurut JK, Anies dan siapa saja bisa mengajukan diri sebagai cawapres 2019. Namun, khusus untuk Anies, JK meminta agar berkonsentrasi terlebih dahulu pada tugasnya di DKI.

Pada 2013, JK pernah mengusulkan hal serupa kepada Jokowi, yang ketika itu menjabat Gubernur DKI, dan didukung maju Pilpres 2014. Namun kemudian Jokowi tetap maju menggandeng JK dan berhasil memenangi Pilpres 2014 mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketika disinggung soal ini, JK cuma tersenyum dan manggut-manggut.

JK mengaku tak mengajukan Anies sebagai cawapres 2019. Menurut dia, usulan itu datang dari partai-partai. Jika tak mengajukan Anies, siapa kandidat yang didukung JK?

"Belum waktunya kita bicarakan," jawab JK kepada wartawan, Minggu (25/3). (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads