Mau Pensiun atau Maju Pilpres 2019, Ini Jawaban JK

Mau Pensiun atau Maju Pilpres 2019, Ini Jawaban JK

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 11:52 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Usia Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah mengancik 76 tahun pada 2018. Itulah alasan dia ingin pensiun setelah tak lagi menjabat wakil presiden pada 2019. Apalagi konstitusi memang mengatur presiden dan wakil presiden hanya boleh menjabat dua kali.

Namun saat ini beberapa tokoh mendorong JK maju Pilpres 2019. Ada yang mengusulkan JK kembali mendampingi Jokowi, tapi tak sedikit yang mendukung dia maju sebagai capres 2019.

"Ya memang saya berkeinginan untuk istirahat, di samping itu juga undang-undang kita kan ada aturan 2 kali (periode)," kata JK saat acara Blak-blakan dengan detikcom, yang tayang hari ini, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun, kata JK, banyak yang memperdebatkan soal ketentuan dua kali menjabat tersebut, apakah harus berturut-turut atau dengan pasangan berbeda. "Ya dapat diperdebatkanlah, tapi nantilah yang punya kewenangan itu yang membicarakan," kata JK.

Terkait rencana setelah pensiun, JK mengatakan dia akan kembali aktif di sejumlah kegiatan sosial. Saat ini JK memang aktif di Dewan Masjid Indonesia dan ketua penyantun sejumlah universitas. JK juga pernah memimpin Palang Merah Indonesia.

Pada Selasa (27/3) lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar Fahmi Idris menyatakan partainya masih ingin Jusuf Kalla kembali mendampingi Presiden Jokowi. Dia mengakui niat mewujudkan Jokowi-JK jilid II itu terganjal konstitusi.

"Masih ada, masih ada niat (untuk mengusung JK sebagai cawapres) itu. Tetapi Pak JK ini dihadapkan dalam satu ketentuan deal konstitusi bahwa apa presiden ataupun wapres yang sudah dua kali memimpin sudah tidak bisa lagi, tentu akan diproses di MK. Tapi kan itu satu tahap yang, katakanlah, kalau menjadi oke, tentu Golkar akan mempertimbangkan untuk mendukung Pak JK lagi," kata Fahmi. (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads