Namun saat ini beberapa tokoh mendorong JK maju Pilpres 2019. Ada yang mengusulkan JK kembali mendampingi Jokowi, tapi tak sedikit yang mendukung dia maju sebagai capres 2019.
"Ya memang saya berkeinginan untuk istirahat, di samping itu juga undang-undang kita kan ada aturan 2 kali (periode)," kata JK saat acara Blak-blakan dengan detikcom, yang tayang hari ini, Kamis (29/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait rencana setelah pensiun, JK mengatakan dia akan kembali aktif di sejumlah kegiatan sosial. Saat ini JK memang aktif di Dewan Masjid Indonesia dan ketua penyantun sejumlah universitas. JK juga pernah memimpin Palang Merah Indonesia.
Pada Selasa (27/3) lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar Fahmi Idris menyatakan partainya masih ingin Jusuf Kalla kembali mendampingi Presiden Jokowi. Dia mengakui niat mewujudkan Jokowi-JK jilid II itu terganjal konstitusi.
"Masih ada, masih ada niat (untuk mengusung JK sebagai cawapres) itu. Tetapi Pak JK ini dihadapkan dalam satu ketentuan deal konstitusi bahwa apa presiden ataupun wapres yang sudah dua kali memimpin sudah tidak bisa lagi, tentu akan diproses di MK. Tapi kan itu satu tahap yang, katakanlah, kalau menjadi oke, tentu Golkar akan mempertimbangkan untuk mendukung Pak JK lagi," kata Fahmi. (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini