"Jauh sekali pertanyaannya. Jauh sekali. Kalau saya menyakini nanti kan ada takdir Allah, nanti sejarah akan memberitahu kita," katanya usai berbicara dalam seminar nasional 'Arah Baru Penafsiran Alquran di Indonesia' di IAIN Salatiga, Rabu (28/3/2018).
Saat didesak dengan pertanyaan lagi, TGB hanya menjawab bahwa hingga sejauh ini belum ada parpol yang mendekatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya yang paling penting mari kita songsong kontestasi itu dengan kesukacitaan. Jadikan sebagai kontestasi ide dan gagasan serta visi dan mari kita hindarkan primordialitas atau primordialisme jangan mendominasi kontestasi itu," jawabnya diplomatis.
"Saya berharap, saya pikir semua anak bangsa berharap, bahwa kontestasi itu akan menghadirkan Indonesia yang lebih kuat dari sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: Salip Anies dan AHY di Survei PolcoMM, TGB: Alhamdulillah
Ketika disinggung perihal hasil survei yang menyebutkan elektabitasnya lebih tinggi dari AHY, TGB justru menyatakan agar menanyakan hal tersebut kepada pihak yang melakukan survei.
"Ditanya tukang surveinya, ditanya tukang surveinya. Tetapi kalau saya, semua hal yang baik dan dinisbatkan kepada saya, harapan-harapan baik kepada saya, ya saya mengucap alhamdulillah. Kalau ada yang tidak baik, ya nauzubillah. Jadi saya syukuri saja, apapun," ujarnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini